Tuesday, May 26, 2009

Durian Manis dan Durian Tanpa Rasa

Dua orang anak remaja melewati sebuah rumah yang memiliki kebun besar di depannya. Salah satu pohon di depan rumah tersebut adalah sebuah pohon durian. Saat itu sedang musim durian sehingga kebetulan pohon tersebut sedang berbuah. Mereka berdua melihat beberapa durian yang sudah terlihat matang di pohon. Rudi mengatakan bahwa durian tersebut pasti manis. Sementara temannya Anton mengatakan bahwa durian tersebut tidak ada rasanya. Mengapa bisa berbeda?

“Mengapa kamu mengatakan bahwa durian tersebut tanpa rasa?” tanya Rudi kepada Anton.

Sambil tersenyum Anton menjawab, “Mata tidak bisa merasakan manis atau pahit. Jadi durian tersebut tidak punya rasa karena hanya bisa dilihat.”

“Kacian deh loe!”, ejek Rudi sambil tertawa.

“Memang kamu bisa memakan durian itu?” kata Anton balik menyerang.

“Kenapa tidak?” jawab Rudi sambil tersenyum yakin.

“Kamu mau mencurinya? Yang punya rumah ini galak. Kalau ketahuan bisa bahaya!” kata Anton.

“Siapa bilang mau mencuri? Saya akan mendapatkan durian itu tanpa mencuri.” bela Rudi dengan yakin.

“Bagaimana mungkin? Memang kamu punya uang untuk membelinya?” tanya Anton.

“Tidak juga, tetapi saya punya ini dan ini.” kata Rudi sambil menunjukan kepala dan otot bisepnya. Rudi melanjutkan, “Mari kita buktikan.”

Kemudian Rudi menuju pintu pagar kebun tersebut dan memijit bel. Pemilik rumah pun keluar dan bertanya kepada Rudi.

“Ada apa Rudi?”

“Apakah bapak perlu bantuan untuk membersihkan kebun Pak? Kami berdua siap membantu bapak.” kata Rudi sambil melirik temannya Anton. Anton seperti dihipnotis langsung mengangguk.

“Oh begitu!”, kata pemilik rumah, “kamu mau apa sebagai upahnya?” lanjutnya.

“Cukup satu buah durian saja pak.” kata Rudi sambil melihat sebuah durian yang terlihat sudah matang.

“Kalian kan berdua, nanti saya kasih dua buah, masing-masing satu. Asal kalian bekerja dengan baik.”

“Siap pak!” kata Rudi sambil memberi hormat layaknya tentara disusul oleh Anton.

Singkat cerita pekerjaan pun beres. Mereka berdua menikmati durian masing-masing. Rudi bertanya kepada Anton.

“Bagaimana rasanya durian kamu?”

“Manis, he he.” jawab Anton sambil tertawa.

***

Pesan moralnya? Silahkan simpulkan sendiri. Jika mau berbagi kesimpulan atas cerita ini silahkan tuliskan pada form komentar.

Saturday, May 23, 2009

Hidden File Tool 1.0

Seringkali terjadi data-data yg tersimpan dalam Flashdisk hilang atau raib begitu saja, hal ini bisa dialami oleh siapapun pabila siempunya kurang hati-hati dalam merawat simungil yg multi manfaat.

File-file yg hilang bisa ditemukan kembali dengan menggunakan tols tanpa di Instal,,bersifat posrtable ,namanya“Hiden File Tool”. .

File ini berukuran sangat kecil, hanya sekitar 26 KB dan, tinggal jalankan langsung.

Berikut adalah screenshoot dan cara pemakaiannya :


Save Tube

Langkah kerja pemulihan :

1. Jalankan program

2. Setelah program terbuka seperti tampilan di atas, klik browse dan arahkan ke drive dimana flashdisk anda berada.

3. Klik tombol “Search” yang berada dibagian kanan atas.

4. Setelah diklik search maka akan tampil file-file yang terdapat di dalam flashdisk dengan segala atributnya.

5. Pilih nama-nama file yang sekarang tampil dilayar untuk dipulihkan, pemilihan dapat dilakukan lebih dari satu atau pilih saja semua dengan bantuan tombol shift di keyboard anda.

6.Bila sudah dipastikan pemilihan file nya sekarang tinggal klik tombol “Change”, maka atribut file seketika berubah.

7. Lihat di windows eksplorer isi flashdisk anda, dan Sim Sala Bim file yang disembunyikan oleh si virus sudah kembali Cing !

Demikian, singkatkan !

Semoga tulisan ini banyak membantu dan menghilangkan stress di kepala anda, ciri-ciri file yang disembunyikan oleh virus adalah bila anda cari lewat eksplorer file tidak terlihat tetapi bila diperiksa properties flashdisk indikator menunjukan masih ada isinya, so jangan buru-buru format flashdisk pergunakanlah tool ini OK.

Download
Download Freeware Hidden File Tool 1.0 ( 26 KB )

Terimakasih kepada pembuat tool ini semoga menjadi amal baik yang bermanfaat, God bless U !